Rabu, 12 Agustus 2009

Mengakhiri

Kita tau masanya ketika suatu masalah memang harus di akhiri, apapun bentuk penyelesaiannya...dan aku punya caraku sendiri u/ menyelesaikan masalah hatiku...
Dari sebuah pengakuan yang seakan-akan memohon, sebuah surat yang penuh kejujuran, sampai mungkin bingkisan perpisahan...
Wew, ternyata membaca blog dibawah ini ada benernya juga, kepenatan ini seakan-akan membawa semua perasaanku, dan yang aku takutkan malah benar-benar hilang...
Lihat saja, tiba-tiba dalam benak ku terbesit 'aku berharap kamu menjawab GA' atas perasaanku...
Wah, peluh selama ini menjadi sia-sia lagi donk...
What happen with my feeling...apa ini cuma emosi sesaat karena harus menjadi sosok yang menunggu penyelesaian juga??
Aku menginginkannya sebesar aku juga takut jika yang kuinginkan terjadi...makanya aku bisa terbesit lebih baik dia meninggalkanku...
Aku berharap jika masalah ini selesai, aku tetap bisa mengingatnya, aku tetap bisa menjaga perasaan ini (karena aku ga mau dia jadi pria yang terlupakan), aku ingin dia bahagia walaupun tidak mengingatku lagi...

Mungkin kalian bertanya, kenapa masi bisa memikirkan dia?? Bagaimana dengan dirimu??
Well, sejak aku melakukan apa yang harus kulakukan...perasaanku akan selalu seperti ini, bahagia telah mengeluarkan beban ini, lebih tepatnya aku lega dan 'rela' apapun hasil penyelesaian ini, yang penting aku sudah memperjuangkannya...
dan biarkan kesedihan ini ku simpan dan kuluapkan diwaktu yang tepat hanya untukku sendiri...

Yang terakir aku cuma mau bilang...
'I hope, i love u all my life'